Baru-baru ini, jalan lintas pantai selatan (Pansela) dinyatakan layak sebagai jalur alternatif untuk para mudik Lebaran tahun ini, selain Lintas Pantai Utara (Pantura) dan Tol Trans Jawa.
Bahkan direkomendasikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, saat meninjau Jalan Lintas Pansela di Wonogiri, pada Sabtu (9/4/2022).
Jalur Pansela sendiri membentang hingga 1.242 km di Selatan Pulau Jawa, atau tepatnya mulai dari Banten hingga Pacitan, Jawa Timur.
Melewati beberapa daerah dan kota seperti Cilacap, Kebumen, Wonogiri hingga Pacitan.
Seperti dilansir dari TribunSolo.com, jalur Pansela di Wonogiri melewati sejumlah kecamatan yang berada di wilayah Selatan, salah satunya Kecamatan Pracimantoro.
“Kalau di Pracimantoro, jalur Pansela itu mulai dari Desa Suci yang sampai di Kelurahan Gedong,” kata Warsito, Camat Pracimantoro dikutip dari TribunSolo.com.
Warsito berharap, pemudik yang melewati daerahnya bisa membawa berkah untuk masyarakat sekitar saat mudik Lebaran.
Jelang mudik lebaran tahun ini, sejumlah masyarakat juga sudah mulai membuka usaha seperti halnya warung di pinggir jalan.
“Semoga pemudik yang melintas di Pansela bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” ungkap Warsito.
Salah satu pemilik warung makan yang berada di jalur Pansela adalah Tumini (38) warga Camat Pracimantoro.
“Harapannya nanti bakal ramai yang mudik lewat jalur ini, terus mampir di warung saya,” buka Tumini.
Menurut Tumini, pendapatan para pemilik warung di daerahnya bisa bertambah dengan ramainya pengunjung.
“Rencananya nanti pas libur Idul Fitri saya akan membuka warung baik saat arus mudik maupun balik,” tuturnya.