Dalam rangka memaksimalkan pelayanan jelang mudik lebaran tahun ini, PT Jasa Marga (Persero) resmi membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Tim ini sengaja dibentuk untuk mempersiapkan arus mudik yang diprediksi alami peningkatan mobilitas, seiring dengan kebijakan pemerintah yang meniadakan pembatasan transportasi.
Artinya masyarakat diperbolehkan untuk melakukan kegiatan mudik ke kampung halaman dengan aman, dan bertanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, juga akan bertindak sebagai Pembina Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idulfitri 1443 H.
Menurutnya, Litbang Kementerian Perhubungan telah memprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas yang cukup signifikan pada periode arus mudik dan balik di momen Lebaran tahun ini.
“Maka dari itu, kita perlu melakukan antisipasi dan menyiapkan strategi pelayanan operasi secara lebih matang, karena kondisi Lebaran tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Subakti.
“Kita harus memastikan kesiapan kita dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya dalam siaran resmi Jasa Marga, Selasa (5/4/2022).
Subakti menambahkan, tim Satgas Jasa Marga Siaga akan memastikan kesiapan pelayanan operasi gerbang tol, rest area, dan sepanjang jalur tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group.
Termasuk kondisi perkerasan, keberfungsian drainase, sarana prasarana, serta pemenuhan seluruh substansi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol.
“Tidak hanya yang bersifat reguler, tim Satgas Jasa Marga Siaga juga harus mengantisipasi penanganan kondisi darurat dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan, terutama di titik-titik rawan kepadatan lalu lintas, genangan hingga longsor,” tutur Subakti lagi.
“Tetap terapkan protokol kesehatan dalam menangani setiap kondisi, sebagaimana komitmen Jasa Marga dalam upaya pencegahan penularan dan penanggulangan COVID-19,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Subakti menegaskan protokol kesehatan masih akan terus diterapkan di rest area, dengan mengimbau pengguna jalan untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berlama-lama di rest area.
Jasa Marga juga akan menjaga kebersihan rest area, serta menyediakan fasilitas layanan yang memadai, khususnya terkait kebutuhan BBM, toilet, tempat ibadah, tempat parkir, hingga pujasera.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR dan stakeholder terkait lainnya dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalan tol,” papar Subakti.
“Serta tindakan-tindakan lainnya yang diperlukan, dalam menjaga kinerja operasional dan kualitas layanan,” tutupnya.
Untuk mendukung layanan operasional yang maksimal, Jasa Marga pun menyiagakan sebanyak 467 unit armada operasional di seluruh jalan tol di Indonesia.
Terdiri dari 146 kendaraan derek, 121 kendaraan Mobile Customer Service (MCS), 53 kendaraan ambulance, 37 kendaraan rescue, 3 kendaraan multiguna, 107 kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR).
Sejumlah jenis armada operasional tersebut juga turut dihadirkan dalam Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H.