Mulai Selasa lalu, Ribuan sopir truk yang menolak kebijakan ODOL berkumpul di Depan Kantor Dishub Jatim.
Lebih tepatnya, aksi demo yang dilakukan sopir truk itu berlangsung di Jalan Frontage A Yani, Gayungan, Surabaya, Jatim.
Dikutip dari Suryamalang.com, Koordinator Lapangan Demonstrasi, Valeri mengungkapkan, demonstrasi kali ini akan berlangsung dalam kurun waktu dua hari.
“Yakni berlangsung mulai Selasa (22/02/22) hingga Rabu (23/02/2022),” buka Valeri.
Menurut Valeri, demonstrasi tersebut rencananya hanya dilakukan oleh 1.000 sopir truk.
Namun pada kenyataannya, ada 2.000 hingga 3.000 sopir truk yang hadir saat demo tolak aturan ODOL, sehingga memenuhi ruas jalan.
Bahkan puluhan truk yang terparkir di Jalan Frontage A Yani mengular kurang lebih sepanjang 1 km.
“Perwakilan paguyuban sopir truk sedang melakukan audiensi di dalam Kantor Dishub Jatim, bersama sejumlah pejabat yang bertugas,” lanjutnya.
Ia berharap, aspirasi para sopir truk dapat direalisasikan secara nyata dan tidak setengah-setengah.
Mengingat, permasalahan mengenai ODOL dan segala bentuk upaya negosiasi diskusi yang sudah berlangsung sejak lama, tidak pernah benar-benar diwujudkan oleh pemerintah secara maksimal.
“Jika besok tidak ada solusi, kami akan laksanakan di berbagai provinsi,” tutur Valeri.
Valeri menegaskan, aksi demo tersebut juga sudah dilakukan di beberapa daerah lain termasuk Bali, Semarang, hingga Jakarta.
“Untuk ke depannya, kami akan melakukan pergerakan dari Sumatera ke Papua,” ungkapnya.
Semoga saja segera ada solusi untuk masalah ini agar tidak ada pihak yang berlarut-larut menderita kerugian.